PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KEMUNING (Murraya Paniculata (L.) Jack) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) DAN SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) PADA PASIEN OBESITAS

AZZREN VIRGITA PASYA, 1318011031 (2017) PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KEMUNING (Murraya Paniculata (L.) Jack) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) DAN SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) PADA PASIEN OBESITAS. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT (ABSTRAK).pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (902Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (903Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar belakang: Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memicu timbulnya perlemakan hati yang ditandai dengan peningkatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT. Daun kemuning, selain sebagai obat penurun berat badan, juga memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat berperan sebagai hepatoprotektor. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun kemuning (Murraya panicualata (L.) Jack) terhadap aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada pasien obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan 15 orang responden pria berusia 25-50 tahun yang tergolong obesitas. Responden diberikan infusa daun kemuning sebanyak 250mL yang diminum dua kali sehari setelah makan selama 15 hari. Pengukuran aktivitas enzim SGOT dan SGPT dilakukan dua kali yaitu pada hari ke-0 pemberian infusa sebagai pretest dan hari ke-15 pemberian infusa sebagai postest. Hasil: Hasil rerata pretest SGOT 35,87 U/l, SGPT 41,20 U/l, dan postest SGOT 25,47 U/l, SGPT 31,67 U/l dengan hasil analisis bivariat paired t-test untuk SGOT p=0,011 dan SGPT p=0,032. Simpulan: Pemberian infusa daun kemuning menurunkan aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada pasien obesitas Kata kunci: daun kemuning, infusa, obesitas, SGOT, SGPT ABSTARCT Background: Obesity or excess body weight may cause fatty liver that can be diagnosed by the increase of SGOT and SGPT enzymes activity. Kemuning leaves, not only act as antiobesity, but also act as hepatoprotecor from its content of flavonoid which is an antioxidant. Objective: The aim of this research is to know the effect of kemuning leaves (Murraya paniculata (L.) Jack) infusion to SGOT and SGPT enzymes activity in obese patients. Method: This study used 15 obese male aged 25-50 years as participants. The patients was given 250 mL kemuning leaves infusion treatment twice a day after meal for 15 days. Liver function markers, serum level of SGOT and SGPT enzymes were measured and compared in participants before and after trial period. Result: The average value of SGOT pretest is 35,87 U/l, SGPT 41,20 U/l, and postest SGOT 25,47 U/l, SGPT 31,67 U/l with paired t-test bivariate analysis of SGOT p=0,011 and SGPT p=0,032. Conclusion: Kemuning leaves infusion could decrease SGOT and SGPT enzymes activity in obese patients. Keywords: infusion, kemuning leaves, obesity, SGOT, SGPT

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > R Medicine (General)
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2476419 . Digilib
Date Deposited: 30 Jan 2017 04:31
Terakhir diubah: 16 Mar 2022 01:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/25324

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir