KONFLIK SUBJEK KOLEKTIF DALAM NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN RANCANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

RIANA DWI PUTRA, 1523041015 (2017) KONFLIK SUBJEK KOLEKTIF DALAM NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN RANCANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview
Preview	File PDF TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3042Kb) | Preview
	File PDF TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (3041Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

abstrak Konflik merupakan benturan kepentingan, keinginan, pendapat dan lain-lain. Oleh sebab itu, bagaimanakah konflik subjek kolektif dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli dan rancangan perangkat pembelajaran sastra di SMA menjadi masalah dalam penelitian ini. Berkaitan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur yang membangun novel Memang Jodoh karya Marah Rusli, mendeskripsikan pandangan dunia pengarang terhadap novel Memang Jodoh karya Marah Rusli, mendeskripsikan konflik subjek kolektif dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli, dan mendeskripsikan implikasi novel Memang Jodoh karya Marah Rusli pada perangkat pembelajaran sastra di SMA. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli sebagai sumber data dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur novel Memang Jodoh karya Marah Rusli unsur tematiknya terdiri dari ide pokok pengarang terbagi ke dalam beberapa sub judul. Konflik pendidikan, konflik pernikahan antar etnis, dan konflik ketika pernikahan tokoh Marah Hamli dengan Din Wati. Struktur penceritaan menujukkan beberapa aspek penceritaan yang meliputi, latar tempat di kota-kota besar, latar waktu dengan rangkaian peristiwa meninggalnya orang tua Hamli dan Din Wati, dan latar sosial masyarakat Minangkabau yang masih berpegang teguh pada aturan-aturan adat yang sudah sejak lama dibangun dan dipertahankan. Pernikahan Hamli dan Din Wati yang tidak disetujui oleh mamanda Din Wati dan mamak Hamli menjadi konflik utama dalam novel ini. Subjek kolektif berdasar fakta kemanusian dalam novel Memang Jodoh adalah Marah Rusli. Konflik eksternal dan internal subjek kolektif menguraikan peristiwa yang ada dalam novel sebagai pandangan dunia pengarang terkait sistem adat yang berlaku. Konflik subjek kolektif dalam novel tersebut dapat dijadikan bahan ajar dalam perangkat pembelajaran bahasa dan sastra di SMA.

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	> L Education (General) = Pendidikan
Program Studi:	FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Pengguna Deposit:	21913471 . Digilib
Date Deposited:	09 Jun 2017 07:15
Terakhir diubah:	09 Jun 2017 07:15
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/26802

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir