AGUS HENDRIYANTO , 1525021008 (2018) PENGARUH TEMPERATUR SINTER DAN WAKTU PEMANASAN BAHAN BATU KAPUR ALAM PROVINSI LAMPUNG TERHADAP SIFAT FISIK DAN KEKERASAN PRODUK HIDROKSIAPATIT(HA). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (28Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (2374Kb) |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2004Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hidroksiapatit tulang dan yang keropos. Hidroksiapatit jaringan tulang pada tubuh manusia atau bersifat biokompatibel, produksi dengan berbasis bahan alam batu kapur kalsium karbonat cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan pembuatan berbasis batu kapur Provinsi Lampung sebagai salah satu material dalam pengisi tulang manusia dengan variasi lama waktu Ballmil 2 jam, 3 jam, 4 jam pada putaran 300 rpm, variasi suhu sintering 600 o C, 800 o C, 1000 o 3 C selama 2 jam, 3 jam, 4 jam dengan analisa karakterisasi FTIR, XRD, SEM-EDX dan uji kekerasan mikro hardnes vikers. Komposis pada batu kapur yang ada di gunung beranti Provinsi Lampung mengandung 97,43 % unsur kalsium karbonat 3 pada jaringan tulang. Hasil pengujian spektra FTIR metode hidrotermal serbuk batu kapur yang sudah melalui proses kalsinasi memiliki gugus puncak pada PO 4 3- 3030,33 cm -1 -1 -1 untuk Ca-O dan gugus O-H berada pada jarak , menyerupai produk komersil. Pola XRD yang menyerupai produk komersil pada pola difraksi sinar –X puncak tertinggi 100% memiliki sudut 2θ: 32,26. Karakterisasi SEM-EDX pada hasil analisa SEM pada temperatur 1000 dengan waktu 4jam menunjukan mikrostruktur yang homogen. Hasil EDX yang memiliki unsur kalsium dan fosfat tertinggi pada proses miling 300 rpm selama 2 jam. Uji kekerasan vikers memiliki nilai kekerasan tertinggi pada suhu 1000 dengan waktu 4jam. Batu kapur di Propinsi Lampung menyerupai produk komersil sehingga dapat digunakan pada proses pengisian jaringan tulang keropos. Kata Kunci: Batu kapur, Hidroksiapatit, FTIR, XRD, SEM, EDX 0 0 C C ABSTRACT Hydroxyapatite Hydroxyapatite body or biocompatible requirements, calcium carbonate develop the limestone Province as one of the materials in the specification of human bone with variation of Ballmil time 2 hours, 3 hours, 4 hours at 300 rpm rotation, sintering temperature variation 600 o C, 800 o C, 1000 o C during 2 hours, 3 hours, 4 hours with FTIR characterization technique, XRD, SEM - EDX and hardnes vikers hardness test. The composition of mountain beranti limestone contains 97.43% of calcium carbonate spectra test of hydrothermal method of lime powder having been calcined has peak group on PO 4 3- O distance of 3030.33 cm -1 -1 -1 vibration wave for Ca- and the OH group is at a , resembling a commercial product. The XRD pattern that resembles a commercial product on the highest peak x-ray diffraction pattern 100% has an angle of 2θ: 32.26. Characterization of SEM-EDX on SEM analysis result at 1000 0 C with time 4 hours showed homogeneous microstructure. EDX results that have the highest calcium and phosphate elements in the 300 rpm miling process for 2 hours. Vibration test vikers have the highest hardness value at 1000 0 C with time 4 jam. Lampung Limestone Province resembles a commercial product that can be used in the process of filling the porous bone tissue. Keywords: Lime Stone, Hydroxyapatite, FTIR, XRD, SEM, EDX
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Teknik mesin dan mesin > Teknik mesin dan mesin |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | 08826442 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 08:02 |
Terakhir diubah: | 12 Feb 2018 08:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/30311 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |