ANALISIS SEBARAN DAN LOKASI RETAIL MODERN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

LENY INDAHSARI, 1411021063 (2018) ANALISIS SEBARAN DAN LOKASI RETAIL MODERN DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

	File PDF ABSTRAK.pdf Download (88Kb)
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (1016Kb)
	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (549Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketergantungan spasial menggunakan Indeks Moran, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah retail modern menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS) atau regresi Spatial Error Model (SEM). Data yang digunakan adalah data cross section, per kecamatan di Kota Bandar Lampung tahun 2016. Hasil menunjukkan bahwa terdapat ketergantungan spasial pada jumlah retail modern di Kota Bandar Lampung dan mengelompok, hasil analisis regresi menunjukkan bahwa model terbaik adalah Spatial Error Model (SEM), dengan variabel independen yang berpengaruh signifikan adalah jumlah trayek angkutan umum, jumlah penduduk usia produktif, jumlah penduduk miskin dan error berkorelasi antar wilayah. Tanda hasil estimasi untuk semua variabel adalah positif kecuali untuk jumlah penduduk miskin dan error berkorelasi antar wilayah yang menunjukkan tanda negatif. ABSTRACT This study aimed to analyse the spatial dependence using Moran Indeks and to analyse factors that influence the amount of modern retailers using Ordinary Least Square (OLS) regression or Spatial Error Model (SEM) regression. The cross section data, sub-district in Bandar Lampung, in 2016 was used. The results showed that there was spatial dependence on the amount of modern retail in Bandar Lampung and it clustered. Regression analysis results showed the best model was Spatial Error Model (SEM), with the independent variables that significantly influenced was the amount of public transport routes, the amount of productive age population, the amount of poor population and error correlates between regions. The estimation marks for all variables are positive, except for the amount of poor population and error correlates between regions which shows a negative sign.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	> HB Economic Theory
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit:	188978222 . Digilib
Date Deposited:	22 Oct 2018 01:44
Terakhir diubah:	22 Oct 2018 01:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/36844

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir