RESTU ANIDIA MUSTIKA DEWI, 1415021069 (2019) PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT BAMBU TERHADAP KEMAMPUAN PEREDAM AKUSTIK PADA KOMPOSIT UNIDIRECTIONAL SERAT/POLYESTER. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
.ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1185Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1185Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kebisingan merupakan salah satu bentuk pencemaran suara. Penelitian pengaruh fraksi volume serat bambu terhadap kemampuan peredam akustik pada komposit unidirectional serat/polyester yang bertujuan untuk menganalisa dan memahami pengaruh fraksi volume serat pada komposit unidireksional serat bambu/poliester terhadap kemampuan redam akustik. Serat bambu dicetak dengan poliester dengan fraksi berurut 5%,10% dan 15% dengan arah 0o terhadap arah datangnya suara dengan diameter 30 mm dan tinggi 15 mm. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tabung impedansi ISO 10534:2 dengan rentang frekuensi adalah 1000 Hz sampai 6300 Hz. Pada frekuensi 6300 Hz rasio redaman meningkat seiring dengan kenaikan fraksi serat. Rasio absorbs terbaik adalah 0.41 pada spesimen uji fraksi volume serat 15%. Hasil gambar Scanning Electron Microscope menunjukkan bahwa ikatan antara serat dengan matik belum optimal. Kata kunci : Komposit, Serat bambu, Tabung impedansi, Koefisien redam akustik, Poliester. The sample of noise pollution is the noise in the school area. This study investigated the effect of bamboo fiber volume fraction to the sound absorption ratio of fiber or polyester composite. Representatively, the bamboo fiber was fabricated with the fiber percentage of 5%, 10%, 15%. Fiber direction was 0o to the sound direction. Samples were 30 mm in diameter and 15 mm in height. Testing process used impedance tube ISO 10534:2 in frequency of 1000 Hz to 6300 Hz. Absorption ratio at 6300 Hz frequency was increased with the fiber volume fraction. The best result of absorption ratio was occurred 0.41 at 15% fiber volume fraction. Result of Scanning Electron Microscope showed that the bounding between fiber and matrix was not optimal. Key words:
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 10:29 |
Terakhir diubah: | 31 Mar 2022 10:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/57062 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |