NOVAN ADENORA, 1415011112 (2021) PERBANDINGAN NILAI DERAJAT KEPADATAN TANAH METODE STANDARD PROCTOR DENGAN ALAT UJI TEKAN MODIFIKASI DAN UJI SAND CONE DI LAPANGAN. Fakultas Teknik, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK_NOVAN ADENORA - novan ade nora.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL_NOVAN ADENORA - novan ade nora.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN_NOVAN ADENORA - novan ade nora.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Semakin meningkatnya teknologi dalam bidang uji pemadatan tanah, menginspirasi para peniliti untuk membuat prototipe alat uji tekan termodifikasi yang dapat diatur tekanannya. alat ini beroperasi dengan memasukkan nilai kadar air optimum yang diperoleh dari hasil uji pemadatan standard proctor. Nilai kadar air tersebut kemudian digunakan untuk menguji sampel dengan variasi tekanan sebesar 5 MPa, 10 MPa, dan 15 MPa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan uji pemadatan tanah dengan menggunakan metode standard proctor dan uji pemadatan dengan metode alat tekan modifikasi, serta uji sand cone dilapangan untuk mendapatkan nilai derajat kepadatan tanah. Pada uji pemadatan dengan metode standard proctor diperoleh berat volume kering maksimum sebesar 1,42 gr/cm3 dan nilai kadar air optimum sebesar 25,80 %. Untuk hasil uji pemadatan tanah yang menggunakan metode tekan termodifikasi, diperoleh nilai berat volume kering pada tekanan 15 MPa sebesar 1,58 gr/cm3 . Nilai derajat kepadatan tanah dari uji sand cone (standard proctor) adalah 77,8 %, kemudian dari uji sand cone (5 MPa) diperoleh nilai 71,74 %, kemudian dari uji sand cone (10 MPa) diperoleh nilai 71,07 %, kemudian dari uji sand cone (15 MPa) diperoleh nilai 69,89 %. Kesimpulan nilai derajat kepadatan tanah dari uji sand cone dengan metode standard proctor dan metode alat uji tekan modifikasi terdapat selisih dengan rentang antara 7,78 % sampai 10,2 %. Kata kunci : Pemadatan Standard Proctor, Pemadatan dengan Alat Tekan Modifikasi, Sand Cone. The increasing technology in the field of soil compaction testing has inspired researchers to create prototypes of modified pressure test equipment that can be adjusted. This tool operates by entering the optimum moisture content value obtained from the results of the standard proctor compaction test . The water content value was then used to test samples with pressure variations of 5 MPa, 10 MPa, and 15 MPa. The purpose of this study was to compare the soil compaction test using the standard proctor method and the compaction test using the modified press method, as well as the sand cone test in the field to get the value of the degree of soil density. In the compaction test using the standard proctor method , the maximum dry volume weight was 1.42 g/cm 3 and the optimum water content value was 25.80 %. For the results of the soil compaction test using the modified compression method, the dry volume weight value at a pressure of 15 MPa was 1.58 gr/cm 3 . The value of the degree of soil density from the sand cone test ( standard proctor) is 77.8%, then from the sand cone test (5 MPa) the value is 71.74%, then from the sand cone test (10 MPa) the value is 71.07%, then from the sand cone test (15 MPa) the value is 69 ,89%. In conclusion, the value of the degree of soil density from the sand cone test with the standard proctor method and the modified compression test method has a difference in the range between 7.78% to 10.2%. Keywords: Standard Proctor Compaction, Compaction with Modified Press Tool, Sand Cone .
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 02:18 |
Terakhir diubah: | 09 Jun 2022 02:18 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/62804 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |