EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN KEMANGI (Ocimum x africanum Lour.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL MENCIT (Mus musculus L.) HIPERGLIKEMIA

Antika Febiola Utami, 1817021064 (2022) EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN KEMANGI (Ocimum x africanum Lour.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL MENCIT (Mus musculus L.) HIPERGLIKEMIA. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (2677Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3096Kb)
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3097Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hiperglikemia merupakan suatu keadaan kadar glukosa darah melebihi batas normal. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar kolesterol darah. Daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun kemangi (Ocimum x africanum Lour.) dilaporkan mengandung senyawa yang berperan sebagai antihiperglikemia dan antihiperlipidemia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun pepaya dan kemangi dalam menurunkan kadar glukosa dan kolesterol mencit serta untuk mengetahui mana yang lebih efektif dari kedua ekstrak tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 25 ekor mencit dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dan 5 kali ulangan. Kelompok perlakuan diantaranya, K(N) sebagai kontrol normal (diberi air dan pakan standar tanpa diinduksi aloksan), K(-) sebagai kontrol negatif (diinduksi aloksan tanpa diberi perlakuan), kelompok K(+) sebagai kontrol positif (diinduksi aloksan dan diberi perlakuan dengan glibenklamid selama 14 hari secara oral), Kelompok P1 sebagai kelompok perlakuan 1 (diinduksi aloksan dan diberi perlakuan dengan ekstrak etanol daun pepaya dengan dosis 24,5 mg/35g BB mencit selama 14 hari secara oral), kelompokk P2 sebagai kelompok perlakuan 2 (diinduksi aloksan dan diberi perlakuan dengan ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 24,5 mg/35 g BB mencit selama 14 hari secara oral). Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu berat badan, kadar glukosa darah, dan kadar kolesterol mencit. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali yaitu sebelum diinduksi aloksan, setelah diinduksi aloksan, dan 14 hari setelah diberi perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan Antika Febiola Utami bahwa pemberian bahan uji dengan ekstrak etanol daun pepaya dan daun kemangi sudah efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dan kadar kolesterol mencit. Penurunan kadar glukosa darah mencit lebih efektif dengan pemberian ekstrak etanol daun kemangi dengan persentase penurunan sebesar 60,15%, sedangkan untuk penurunan kadar kolesterol mencit lebih efektif dengan pemberian ekstrak etanol daun pepaya dengan persentase penurunan sebesar 37,30%. Kata kunci : Carica papaya L., Ocimum x africanum Lour., hiperglikemia, kolesterol, aloksan

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit:	2203550209 . Digilib
Date Deposited:	08 Aug 2022 02:55
Terakhir diubah:	08 Aug 2022 02:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/64541

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir