SONDANG MAYDA SIHOMBING, 1615012014 (2021) PERANCANGAN PUSAT REKREASI EDUKATIF BAHARI DI LAMPUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - sondang mayda magdalena sihombing.pdf Download (63Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL - sondang mayda magdalena sihombing.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - sondang mayda magdalena sihombing.pdf Download (3258Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Sebagai negara kepulauan, Indonesia yang terdiri dari beribu pulau dengan perairan yang luas sangat memungkinkan untuk memiliki potensi keanekagaraman hayati yang tinggi. Salah satu provinsi di Sumatera yang memiliki potensi bagi pengembangan daerah wisata bahari adalah Lampung. Namun pada saat ini, potensi yang dimiliki tidak didukung dengan pemberdayaan dan pengelolaan yang baik sehingga terjadi penurunan drastis secara terus menerus dari spesies atau populasi yang tinggal pada lingkungan tersebut yang menyebabkan hilangnya satu persatu bagian dari rantai makanan yang mendukung keberlangsungan ekosistem ini dan menyebabkan rusaknya sistem alam yang berjalan dibumi. Oleh sebab itu potensi yang dimiliki haruslah dilindungi dari kebiasaan manusia yang cenderung merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem bahari karena kurangnya kesadaran manusia akan pentingnya keberadaan ekosistem ini. Perancangan Pusat Rekreasi Edukatif Bahari di Lampung merupakan sarana rekreasi atau wadah untuk melakukan kegiatan yang menyegarkan kembali badan dan pikiran yang sekaligus memberi pengetahuan tambahan berkaitan dengan laut atau kelautan. Agar suatu sarana rekreasi mampu memikat calon pengunjung untuk datang, nilai seni atau keindahan menjadi faktor yang menentukannya. Keindahan sebagai “attractiveness” diartikan sebagai sesuatu yang ketika disuguhkan akan menimbulkan kesenangan dan kepuasan. Konsep arsitektur high-tech merupakan konsep yang mengambil ide dan bentuk dari gerakan modernisasi dengan menonjolkan image teknologi untuk mampu berperan sebagai pemecah masalah. Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi yang inovatif, sistem konstruksi pada bangunan dapat dikembangkan melalui bentuk dan ukuran sehingga memiliki keakuratan tetapi tetap bisa divariasikan untuk memenuhi kebutuhan maupun menjadi elemen keindahan, sehingga ruang atau desain bangunan mampu membangkitkan emosi dan perasaan, hingga akhirnya mampu memikat calon pengunjung untuk datang, dan menimbulkan keinginan pengunjung untuk datang kembali. ____ Kata Kunci: Negara Kepulauan, Lampung, Rekreasi Bahari, Arsitektur High- Tech As an archipelagic country, Indonesia which consists of thousands of islands with wide waters is very possible to have high biodiversity potential. One of the provinces in Sumatra that has the potential for the development of marine tourism areas is Lampung. However, at this time, the potential that is owned is not supported by empowerment and good management so that a continuous drastic decline of species or populations living in the environment causes a single part of the food chain that supports the sustainability of this ecosystem and causes damage to the natural system that runs on earth. Therefore, the potential that is owned must be maintained from human habits that maintain the environment and marine ecosystem disturbances due to the lack of human awareness of the importance of the existence of this ecosystem. The design of the Maritime Educational Recreation Center in Lampung is a recreational facility or a place to carry out activities that refresh the body and mind as well as provide additional knowledge related to the sea or marine life. In order for a means of recreation to value potential visitors to come, art or the beauty factor determines it. Beauty as "attractiveness" is defined as something that when served will cause pleasure and satisfaction. The concept of high-tech architecture is a concept that takes ideas and forms from the modernization movement by highlighting the image of technology to be able to act as problem solvers. With the application and application of innovative technology, construction systems in buildings can be developed through accuracy and measurement but can still be varied to meet or become elements of beauty, so that the space or building design is able to evoke emotions and feelings, until finally able to meet the needs of visitors to come, and create a desire for visitors to come back. ____ Keywords: Archipelagic State, Lampung, Marine Recreation, High-Tech Architecture
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Arsitektur |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 04:12 |
Terakhir diubah: | 12 Jan 2023 04:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68261 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |