KAJIAN LOKASI DUPLIKASI JEMBATAN WAY HALAMI BERDASARKAN KONDISI TOPOGRAFI JALAN LINTAS BARAT KECAMATAN LEMONG KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG

AHMAD , REDHO HIDAYAT (2023) KAJIAN LOKASI DUPLIKASI JEMBATAN WAY HALAMI BERDASARKAN KONDISI TOPOGRAFI JALAN LINTAS BARAT KECAMATAN LEMONG KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG. [Diploma/Tugas Akhir]

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2239Kb) | Preview
	File PDF TUGAS AKHIR FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2126Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF TUGAS AKHIR TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2184Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jembatan adalah suatu prasarana transpotasi darat yang dapat dilalui oleh kendaraan atau pejalan kaki untuk melintasi medan yang sulit seperti sungai, danau, jalan raya, jalan kereta api dan sebagainya. Pada pelaksanaan kerja jembatan ini akan dilakukan duplikasi. Pelaksanaan pengukuran dilakukan menggunakan Sistem Real Time Kinematic ( RTK ) yang selanjutnya akan dikaji berdasarkan kondisi topografi pada area yang akan diduplikasi menggunakan Autocad Civil 3D 2016. Berdasarkan kajian kondisi topografi pada jembatan Way Halami mendapatkan hasil bahwa kondisi topografi pada Jembatan Way Halami ke arah selatan dapat diduplikasi dikarenakan tidak ada hambatan yang membuat kegiatan duplikasi jembatan menjadi terhambat sedangkan ke arah utara tidak dapat diduplikasi karena terhalang oleh banyaknya pemukiman warga serta kontur yang sangat curam. Kata Kunci : Jembatan, RTK, GPS, Survei Topografi The bridge is a land transportation infrastructure that can be passed by vehicles or pedestrians to cross difficult terrain such as rivers, lakes, highways, railroads and so on. During the implementation of this bridge work, duplication will be carried out. Measurements are carried out using the Real Time Kinematic System (RTK) which will then be studied based on topographical conditions in the area to be duplicated using Autocad Civil 3D 2016. Based on a study of the topographical conditions on the Way Halami bridge, the result was that the topographical conditions on the Way Halami bridge to the south could be duplicated because there were no obstacles that hindered the duplication of the bridge, while to the north it could not be duplicated because it was blocked by many residential areas and very narrow contours. steep. Keywords: Bridge, RTK, Topographical Survey

Jenis Karya Akhir:	Diploma/Tugas Akhir
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Teknik > Prodi D3-Survey Dan Pemetaan
Pengguna Deposit:	2301364724 . Digilib
Date Deposited:	20 Jun 2023 01:14
Terakhir diubah:	20 Jun 2023 01:14
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72514

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir