TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN ASAS KEBARUAN DALAM SENGKETA DESAIN INDUSTRI KEMASAN MINUMAN JAHE MERAH (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 583K/ Pdt. Sus - HKI/ 2021)

NATASYA, SAVITA CHANDRA (2023) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN ASAS KEBARUAN DALAM SENGKETA DESAIN INDUSTRI KEMASAN MINUMAN JAHE MERAH (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 583K/ Pdt. Sus - HKI/ 2021). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1132Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (977Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kebaruan desain sangat penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya sengketa desain industri. Desain industri antara pelaku usaha harus berbeda. Jika sama maka dapat menimbulkan sengketa pembatalan pendaftaran desain industri. Salah satunya adalah Putusan MA Nomor 583K/Pdt.Sus - HKI/2021. Desain kemasan yang didaftarkan Termohon Kasasi dianggap tidak memiliki kebaruan karena telah diungkapkan sebelumnya oleh Pemohon Kasasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam menerapkan asas kebaruan pada Putusan MA No. 583K/Pdt.Sus - HKI/2021 dan untuk mengetahui akibat hukum dari Putusan MA No. 583K/Pdt.Sus - HKI/2021. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif dengan tipe penelitian dekskriptif dan menggunakan pendekatan judicial case study. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan dokumen. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu tahap pemeriksaan data, rekonstruksi data, dan sistematisasi data yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan yaitu pertimbangan hakim pada putusan kasasi tidak tepat menerapkan asas kebaruan karena hakim tidak teliti memerhatikan desain kemasan jahe merah antara milik Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi. Mahkamah Agung tidak melihat perbedaan warna yang dominan dan adanya bentuk baru pada kemasan jahe merah Termohon Kasasi sehingga desain antara keduanya berbeda dan desain kemasan Termohon Kasasi baru. Akibat hukum yang ditimbulkan adalah Termohon Kasasi kehilangan hak desain industri dan membayar biaya peradilan di tingkat kasasi. Kata kunci : Asas Kebaruan, Sengketa Desain Industri, Jahe Merah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308506757 . Digilib
Date Deposited: 12 Dec 2023 03:52
Terakhir diubah: 12 Dec 2023 03:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77268

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir