PERANCANGAN CREATIVE CENTER DENGAN PENDEKATAN NEARLY ZERO EMISSION BUILDING DI TANGERANG SELATAN

Chandra , Budiman (2024) PERANCANGAN CREATIVE CENTER DENGAN PENDEKATAN NEARLY ZERO EMISSION BUILDING DI TANGERANG SELATAN. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak - Chandra Budiman.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Pembahasan - Chandra Budiman.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Full Tanpa Pembahasan - Chandra Budiman.pdf

Download (8Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Menurut dari data Kemenparekraf pada tahun 2020 menyatakan bahwa kota Tangerang Selatan memiliki presentasi tertinggi yaitu 40,56 % dengan memiliki 3 besar industri kreatif yaitu Bidang Musik yaitu 26,75 %, Film Animasi dan Video 13,18% dan Kuliner 12,04%. Hal ini menjadikan Tangerang Selatan memiliki potensi terhadap perkembangan industri kreatif yang dimaksimalkan sebagai salah satu konsep ekonomi berkelanjutan. Akan tetapi, Tangerang Selatan ini sendiri belum adanya wadah bagi industri kreatif dari aktivitas produksi hingga pemasaran. Maka dari itulah perlunya adanya Creative Center sebagai wadah bangunan untuk industri kreatif. Tangerang Selatan memiliki permasalahan lingkungan yaitu sebagai kota berpolusi No.1 di Indonesia. Hal ini dapat menghambat keberlanjutan lingkungan dan pembangunan kota berkelanjutan dari Tangerang Selatan. Perlunya konsep yang dapat menanggulangi hal ini salah satunya penerapan konsep Nearly Zero Emission Building ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang terdiri dari studi literatur, studi preseden, survei, dan dokumentasi. Pengelolahan data yang dilakukan dengan cara analisis yang nantinya akan menghasilkan konsep perancangan. Berdasarkan hasil pada bangunan Creative Center dengan pendekatan Nearly Zero Emission ini yang memiliki prinsip desain yaitu strategi desain pasif berupa orientasi bangunan, penghawaan alami, pencahayaan alami, penggunaan vegetasi dan strategi desain aktif berupa penerapan panel surya sebagai sumber energi terbarukan, penggunaan material yang berdasarkan Greenship New Building, dan penggunaan roof garden. Fungsi ruang pada Creative Center ini terdiri dari ruang makerspace sebagai ruang produksi, ruang kelas sebagai ruang kreatif dan ruang pelatihan, dan Co-Working sebagai area ruang kerja bersama. Kata Kunci : Industri Kreatif, Creative Center, Emisi Karbon, Nearly Zero Emission, Tangerang Selatan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Arsitektur
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 21 Mar 2025 02:57
Terakhir diubah: 21 Mar 2025 02:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85710

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir