Hady Waskitha Aldo, 1012011180 (2015) PENINDAKLANJUTAN CONTACT CENTER 110 SEBAGAI WUJUD PELAYANAN PUBLIK POLRI (Studi pada Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung). Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERETUJUAN.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (117Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (82Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTO.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (120Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (197Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (156Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Teknologi komunikasi dan informasi digunakan oleh Polri untuk memberikan pelayanan publik secara optimal dalam rangka penanggulangan kejahatan yang terus berkembang di masyarakat. Untuk itu Polri menyediakan Contact Center 110 sebagai media pengaduan dari masyarakat. Permasalahan penelitian ini: (1) Bagaimanakah penindaklanjutan Contact Center 110 sebagai wujud pelayanan publik Polri pada Polresta Bandar Lampung? (2) Apakah faktor-faktor yang menghambat penindaklanjutan Contact Center 110 sebagai wujud pelayanan publik Polri pada Polresta Bandar Lampung? Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis empiris. Narasumber penelitian terdiri dari pihak Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung. Pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi lapangan, selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Penindaklanjutan Contact Center 110 pada Polresta Bandar Lampung dilaksanakan dengan cara: a) Strategi Jangka Pendek, yaitu menempatkan personil di Sitipol dan merekrut tenaga sukarelawan diperbantukan/dipekerjakan sebagai operator penerima Contact Center b) Strategi Jangka Menengah, yaitu mengirimkan operator teknologi informasi untuk mengikuti pendidikan kejuruan, mendatangkan ahli IT, mendatangkan tenaga ahli c) Strategi Jangka Panjang, yaitu mengikutsertakan anggota dalam pelatihan tentang Standar Operasional Prosedur tata cara pengolahan dan penyajian data oleh Polda yang bekerjasama dengan Pihak Swasta dan penambahan personil untuk mendapatkan operator Unit yang menguasai teknologi Iinformasi yang memiliki standar kemampuan untuk mengoperasionalkan computer dan internet. (2) Faktor-faktor penghambat penindaklanjutan Contact Center 110 adalah: a) Faktor sumber daya manusia, yaitu personil Sitipol belum sebanding dengan kompleksitas permasalahan yang ada. b) Faktor sarana prasarana, yaitu terbatasnya sistem informasi untuk pengolahan dan penyajian data secara on line c) Faktor Anggaran, yaitu terbatasnya anggaran yang ada d) Faktor sistem dan metode, yaitu belum tersusun piranti lunak aturan standar pengadaan dan penggunaan perangkat teknologi informasi. Saran dalam Penelitian ini adalah: (1) Perlunya penambahan personil Sitipol. b) perlunya penambahan sarana berupa sistem informasi untuk pengolahan dan penyajian data secara on line c) Perlunya penambahan anggaran d) Perlunya piranti lunak aturan standar pengadaan dan penggunaan perangkat teknologi informasi. Kata Kunci: Contact Center, Pelayanan Publik, Bandar Lampung. ABSTRACT FOLLOW UP CONTACT CENTER 110 AS A FORM OF PUBLIC SERVICE POLICE By HADY WASKITHA ALDO Communications and information technology used by the police to provide public services optimally in order to continue growing crime prevention in the community. For the Police to provide contact center 110 as a media complaints of community results this study indicate: (1) follow up the Contact Center 110 in Bandar Lampung Police conducted by: a) Short-Term Strategy, namely placing personnel in Sitipol and recruit volunteers seconded / employed as receiver operator Contact Center b) Medium-Term Strategy, which sends information technology provider to participate in vocational education, bringing IT experts, bringing in experts c) Long-Term Strategy, which included members of the Standard Operating Procedures training on procedures for the processing and presentation of data by Police in collaboration with the Private Sector and the addition of personnel to get the unit operator controls the information technology has the ability to operationalize a standard computer and the internet. (2) Factors inhibiting follow up the Contact Center 110 are: a) the factor of human resources, namely personnel Sitipol not proportional to the complexity of the problem. b) Factors infrastructures, ie lack of information systems for the processing and presentation of data on line c) Budget factors, namely the limited budget available d) factor system and method, which is as yet no standard rules of software procurement and use of information technology tools. Keywords: Contact Center, Public Services, Bandar Lampung.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | 5234837 . Digilib |
Date Deposited: | 22 Apr 2015 03:41 |
Terakhir diubah: | 22 Apr 2015 03:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8737 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |