PROSES KOLABORASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Pada Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Lampung)

Niluh, Kristina (2025) PROSES KOLABORASI DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA (Studi Pada Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - NILUH KRISTINA.pdf Download (196Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL-1 - NILUH KRISTINA.pdf Restricted to Hanya staf Download (2370Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - NILUH KRISTINA.pdf Download (859Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sebagai pintu gerbang pulau Sumatra Provinsi Lampung memiliki suku, budaya dan pemeluk agama yang beragam. Keberagaman yang ada di Provinsi Lampung ini dapat memicu konflik kerukunan umat beragama. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki tugas penting dalam menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung. Dalam menjaga kerukunan umat beragama dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk bekerjasama salah satunya dengan melakukan proses kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses kolaborasi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Variabel proses kolaborasi yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada gagasan Ansell dan Gash yang mengungkapkan variabel untuk melakukan proses collaborative governance, yaitu face to face dialogue, trust building, commitment to process, shared understanding, dan intermediate outcome. Berdasarkan variabel proses kolaborasi tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kolaborasi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung sudah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa faktor penghambat pada variabel commitment to process diantaranya sumber daya manusia, anggaran, dan mindset. Proses kolaborasi yang dilakukan menunjukkan outcome yang positif untuk Provinsi Lampung, yaitu naiknya Indeks Kerukunan Umat Beragama di provinsi Lampung dari tahun 2021, 2022, dan 2023. Kata Kunci : Proses Kolaborasi, Kerukunan Umat Beragama As the gateway to the island of Sumatra, Lampung Province has diverse tribes, cultures and religious adherents. The diversity in Lampung Province can trigger conflicts of religious harmony. The Forum for Interfaith Harmony (FKUB) has an important task in maintaining religious harmony in Lampung Province. In maintaining religious harmony, the role of various parties is needed to work together, one of which is by carrying out a collaboration process. This study aims to analyze the collaboration process in maintaining religious harmony in Lampung Province. Data collection techniques use observation and interviews. The variables of the collaboration process used in this study refer to the ideas of Ansell and Gash who reveal variables for carrying out the collaborative governance process, namely face to face dialogue, trust building, commitment to process, shared understanding, and intermediate outcome. Based on the variables of the collaboration process, the results of the study show that the collaboration process in maintaining religious harmony in Lampung Province has been running well even though there are several inhibiting factors in the commitment to process variable including human resources, budget, and mindset. The collaboration process carried out showed positive outcomes for Lampung Province, namely an increase in the Interfaith Harmony Index in Lampung Province from 2021, 2022, and 2023. Keywords: Collaboration Process, Interfaith Harmony

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	12 Nov 2025 03:07
Terakhir diubah:	12 Nov 2025 03:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93049

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir