Revira , Cahya Ayu Maharani (2025) KESANTUNAN BERBAHASA PADA PESAN WHATSAPP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ANGKATAN 2021 KEPADA DOSEN DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Reviraa ca.pdf Download (262Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
SKRIPSI FULL - Reviraa ca.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Reviraa ca.pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian ini adalah kesantunan berbahasa pada pesan WhatsApp mahasiswa prodi PBSI angkatan 2021 kepada dosen. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan mengklasifikasikan penaatan serta pelanggaran maksim, penaatan kesantunan linguistik dan pragmatik, serta mengimplikasikan kesantunan berbahasa pada pesan WhatsApp mahasiswa prodi PBSI Angkatan 2021 kepada dosen dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa pesan WhatsApp mahasiswa program studi PBSI angkatan 2021 kepada dosen. Data dalam penelitian ini berupa tuturan dalam pesan WhatsApp mahasiswa program studi PBSI Angkatan 2021 kepada dosen. Teknik pengumpulan data penelitian berupa teknik nontes, yaitu dokumentasi dengan mengumpulkan tangkapan layar yang berbentuk foto pada pesan WhatsApp mahasiswa kepada dosen pada periode Juli--September 2024. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan penaatan dan pelanggaran maksim-maksim kesantunan berbahasa Leech berupa maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati dengan data yang paling mendominasi berupa penaatan dan pelanggaran maksim kesepakatan. Penaatan kesantunan linguistik silakan, mohon, tolong, terima kasih, maaf, dan ibu dengan data paling mendominasi penaatan kesantunan linguistik ibu serta kesantunan pragmatik pada tuturan deklaratif suruhan, larangan, permohonan, interogatif perintah dan interogatif permohonan dengan dominasi data kesantunan pragmatik tuturan deklaratif sebagai ekspresi suruhan. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Kurikulum Merdeka Capaian Pembelajaran elemen kompetensi membaca dan memirsa Fase E kelas X pada buku Bahasa Indonesia. Tujuan pembelajaran menyimak kritis teks negosiasi. Hasil penelitian dituangkan dalam bentuk contoh bahan ajar melalui catatan reflektif yang memuat kesantunan berbahasa, kesantunan linguistik, dan kesantunan pragmatik sebagai dasar diskusi peserta didik dalam menyimak kritis teks negosiasi. Kata kunci: kesantunan berbahasa, tuturan, WhatsApp The problem in this study is the linguistic politeness in WhatsApp messages from PBSI students from the 2021 intake to lecturers. The research aims to describe and classify the adherence to and violation of maxims, the adherence to linguistic and pragmatic politeness, and the implications of linguistic politeness in WhatsApp messages from PBSI students from the 2021 intake to lecturers during Indonesian language learning in high school. The method used is descriptive qualitative. The research data source is WhatsApp messages from PBSI students from the 2021 intake to lecturers. The data in this study consists of utterances in WhatsApp messages from PBSI students from the 2021 intake to lecturers. The research data collection technique is a non-test technique, namely documentation by collecting screenshots in the form of photos of WhatsApp messages from students to lecturers during the period July-September 2024. The data analysis technique in this study uses heuristic analysis. The results of the study show compliance and violation of the maxims of politeness in Leech language in the form of maxim of wisdom, maxim of generosity, maxim of praise, maxim of humility, maxim of agreement, and maxim of sympathy with the most dominant data in the form of compliance and violation of maxim of agreement. Compliance with linguistic politeness please, please, please, thank you, sorry, and mother with the most dominant data of compliance with linguistic politeness mother as well as pragmatic politeness in declarative speech orders, prohibitions, requests, interrogative commands and interrogative requests with the dominance of pragmatic politeness data of declarative speech as an expression of orders. The results of this study are implied in Indonesian language learning based on the Independent Curriculum Learning Outcomes of the reading and listening competency elements of Phase E grade X in Indonesian language books. The learning objective is to listen critically to negotiation texts. The results of the study are presented in the form of examples of teaching materials through reflective notes containing linguistic politeness, linguistic politeness, and pragmatic politeness as a basis for student discussion in listening critically to negotiation texts. Keywords: politeness, speech, WhatsApp
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 07:15 |
| Terakhir diubah: | 18 Nov 2025 07:15 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/93563 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
