HUBUNGAN ANTARA PENGHASILAN ORANG TUA DENGAN BENTUK-BENTUK REKREASI YANG DIPILIH OLEH REMAJA

0746011002, ADI FEBRAMSAH (2012) HUBUNGAN ANTARA PENGHASILAN ORANG TUA DENGAN BENTUK-BENTUK REKREASI YANG DIPILIH OLEH REMAJA. Digital Library.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT 2.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK1.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover.pdf

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
cover2.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI _1.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HUBUNGAN PENGHASILAN ORANGTUA DENGAN a.pdf

Download (280Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
I.pdf

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
II.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
IV.pdf

Download (34Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
Kata pengantar.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
KUISIONER.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
METODE PENELITIAN.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
surat izin.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
V.pdf

Download (158Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
VI.pdf

Download (10Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN INCOME PARENTS WITH FORMS OF RECREATION SELECTED BY TEENS (Studies in the District of Raja Basa Bandar Lampung) By: ADI FEBRAMSAHS Income is a picture of the family's economic position in society, which consists of three levels, namely low income, income medium, and high income. To be able to keep a good position in terms of income levels, parents are required to work hard and be involved in routine jobs are monotonous and saturate. As a result of human monotonous job often feel bored, is no exception teens, they often feel boredom, because the teenager is also an individual who is inseparable from the obligation either at home, at school, as well as within the organization. Therefore they need something that can cope with bored. One attempt to overcome their bored is a recreation, leisure time is filled with activities that are not routine work. Recreation conducted by the recreation of adolescents vary conducted in childhood. adolescents who come from poor families. Economically or middle-income parents or older, get more opportunities in choosing a form of recreation, while for adolescents whose parents have low incomes the opportunity to choose a favorite form of recreation is limited. This study uses quantitative methods that are analyzed descriptively describe the subject and object of research as it is at the time of this research is done. Based on survey results revealed that adolescents whose parents have high income are more likely to choose different forms of recreation that require high costs. Adolescents whose parents income is being conducted recreation costs are not too high. While teens are low-income parents who do it as well as recreation facilities needed is simple and requires only a small cost or even no cost. ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGHASILAN ORANG TUA DENGAN BENTUK-BENTUK REKREASI YANG DIPILIH OLEH REMAJA (Studi Di Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung) Oleh: ADI FEBRAMSAH Manusia dalam kehidupannya sehari-hari terlalu terlibat dalam berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup yang bermacam-macam menyebabkan manusia harus terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan rutin agar memperoleh penghasilan yang mencukupi kebutuhan hidupnya. Penghasilan merupakan gambaran mengenai posisi ekonomi keluarga di dalam masyarakat, yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu: penghasilan rendah, penghasilan sedang, dan penghasilan tinggi. Untuk dapat menepati posisi yang baik dalam hal tingkat penghasilan , orang tua dituntut untuk bekerja keras dan harus terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan rutin yang monoton dan menjenuhkan. Akibat dari pekerjaan yang monoton manusia sering kali merasa jenuh, tidak terkecuali remaja, mereka sering kali merasa kejenuhan, karena remaja juga merupakan individu yang tidak terlepas dari kewajiban baik dirumah,di sekolah, maupun di dalam organisasi. Oleh karena itu mereka membutuhkan sesuatu yang dapat mengatasi kejenuhannya. Salah satu usaha untuk mengatasi kejenuhannya tersebut adalah dengan berekreasi, yaitu mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bukan merupakan pekerjaan rutin. Rekreasi yang dilakukan remaja berbeda dengan rekreasi yang dilakukan pada masa kanak-kanak . remaja-remaja yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Secara ekonomi atau orang tuanya yang berpenghasilan menengah keatas , mendapatkan peluang yang lebih banyak dalam memilih bentuk rekreasi, sedangkan bagi remaja yang orang tuanya berpenghasilan rendah kesempatan memilih bentuk rekreasi yang disukainya terbatas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dianalisis secara deskriptif yang bersifat menggambarkan subyek dan obyek penelitian sebagaimana adanya pada saat penelitian ini dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa remaja yang orang tuanya berpenghasilan tinggi lebih berpeluang untuk memilih berbagai bentuk rekreasi yang memerlukan biaya tinggi. Remaja yang orang tuanya berpenghasilan sedang rekreasi yang dilakukan tidak terlalu memerlukan biaya tinggi. Sedangkan remaja yang orang tuanya berpenghasilan rendah rekreasi yang dilakukan nya serta fasilitas yang diperlukan sederhana dan hanya memerlukan biaya yang sedikit atau bahkan tidak memerlukan biaya.

Jenis Karya Akhir: Artikel
Subyek:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: UPT Anita Ekarini
Date Deposited: 02 Oct 2015 07:37
Terakhir diubah: 02 Oct 2015 07:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/12808

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir