0813053022, DEVIANA MAY RITA (2013) PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SDN 01 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Digital Library.
|
File PDF
1. Cover-Motto.pdf Download (270Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. Persembahan.pdf Download (117Kb) | Preview |
|
|
File PDF
3. Daftar Isi.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
5. Daftar Pustaka skripsi.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (122Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (200Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (211Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (341Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (54Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (72Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Penelitian ini berawal dari masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 65 pada mata pelajaran Matematika kelas V SDN 1 Tempuran. Tujuan penelitian adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa menggunakan model Cooperative Learning tipe NHT. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan daur pada setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data kegiatan dikumpulkan melalui lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Cooperative Learning tipe NHT pada mata pelajaran matematika kelas V SDN 1 Tempuran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menunjukkan hasil perubahan pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan setiap siklusnya yaitu persentase rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I (46,9%), siklus II (55,8%), dan siklus III (67,19%). Begitu juga hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 5 siswa (31,25%) mencapai ketuntasan belajar, pada siklus II terdapat 8 siswa (50%), dan untuk siklus III meningkat menjadi 12 siswa (81,25%). Peningkatan hasil belajar didukung uji perbedaan hasil pre-tes dan post-tes, menggunakan uji t pada siklus I diperoleh hasil thitung = 11,33 > ttabel = 2,13, siklus II diperoleh hasil thitung 7,74 = > ttabel = 2,13, dan siklus III diperoleh hasil thitung 5,37 = > ttabel = 2,13 dengan α = 0,05 (taraf kepercayaan 5%), (dk): n-1 dan n = 16. Artinya ada perbedaan antara hasil pre-tes dengan hasil post-tes secara signifikan. Kata kunci: Model Cooperative Learning tipe NHT, aktivitas dan hasil belajar.
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) |
Pengguna Deposit: | UPT . Teti Novianti |
Date Deposited: | 22 Oct 2015 09:43 |
Terakhir diubah: | 22 Oct 2015 09:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/13429 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |