LANA ASFARADILLA, 1218011094 (2016) PENGARUH PERLAKUAN TREADMILL TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) OBESITAS. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSETUJUAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
PENGESAHAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (3903Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (73Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (790Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (790Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (790Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (790Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (83Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Latar Belakang: Prevalensi obesitas meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang. Di negara maju, obesitas telah menjadi epidemi dengan memberikan kontribusi sebesar 35% terhadap angka kesakitan dan memberikan kontribusi sebesar 15-20% terhadap kematian. obesitas dapat memacu kelainan kardiovaskuler, ginjal, metabolik, bahkan kualitas spermatozoa. Pengaruh pada parameter spermatozoa tersebut juga dipengaruhi beberapa faktor lain, misalnya gaya hidup. Dengan perkembangan teknologi ada dampak negatif yang ditimbulkan, salah satunya membuat manusia jarang beraktivitas fisik, gaya hidup yang berubah, dan kelebihan asupan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dari olahraga menggunakan treadmill dengan jumlah dan motilitas spermatozoa mencit obesitas. Metode: Sampel yaitu 24 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal (K1), kelompok kontrol obesitas (K2), kelompok perlakuan (P1) mencit obesitas dengan perlakuan treadmill 1 kali sehari selama 10 menit, dan kelompok perlakuan (P2) mencit obesitas dengan perlakuan treadmill 2 kali sehari masing-masing 10 menit. K1 diberi pakan standar dan minum ad libitum, sedangkan K2, K3, dan K4 diberi pakan tinggi lemak tinggi protein (TLTP) dan minum ad libitum. Hasil: Rerata jumlah spermatozoa pada kelompok K1, K2, P1, dan P2 berturutturut adalah 19,44±1,90; 13,70±4,16; 27,46±3,27; 12,50±2,22 juta/ml. Sedangkan persentase rerata motilitas spermatozoa pada kelompok yang sama berturut-turut adalah 42,55±19,46; 23,60±12,62; 63,96±14,30; 50,68±14,95. Analisis dengan menggunakan One-Way ANNOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna yaitu p=0,00 untuk jumlah spermatozoa dan p=0,002 untuk motilitas spermatozoa. Simpulan: Perlakuan treadmill 1x10 menit sehari dapat meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa mencit jantan obesitas. Kata Kunci: jumlah sperma, motilitas sperma, obesitas, treadmill ABSTRACT Background: The prevalence of obesity is increasing in both the developed and developing countries.In developed countries, obesity has become an epidemic by contributing 35% of the morbidity and accounted for 15-20% of deaths. Obesity can spur cardiovascular disorders, renal, metabolic, and even the quality of spermatozoa. The effect on sperm parameters are also influenced by several other factors, such as lifestyle. With the development of technology there are negative impacts, one of which humans rarely make physical activity, lifestyle changes, and excessive intake of nutrients. This study aimed to see if there was an effect of exercise using treadmill with the number and motility of spermatozoa obese mice. Methods: Samples are 24 male mice were divided into 4 groups: normal control group (K1), a control group of obesity (K2), the treatment group (P1) mice obese by treatment treadmill 1 times a day for 10 minutes, and the treatment group ( P2) obese mice treated with treadmill 2 times a day each 10 minutes. K1 given the standard feed and drink ad libitum, while K2, K3, and K4 fed high fat high protein (TLTP) and drink ad libitum. Results: The mean number of spermatozoa in group K1, K2, P1 and P2 are respectively 19.44 ± 1.90; 13.70 ± 4.16; 27.46 ± 3.27; 12.50 ± 2.22 million / ml. While the average percentage of motility in the same group respectively were 42.55 ± 19.46; 23.60 ± 12.62; 63.96 ± 14.30; 50.68 ± 14.95. Analysis by using One-Way Annova showed significant differences, namely p = 0.00 for the number of spermatozoa and p = 0.002 for sperm motility. Conclusion: Treatment treadmill 1x10 minutes a day can increase the number and motility of spermatozoa obese male mice. Keywords: number of sperm, motility of sperm, obesity, treadmill
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 7019808 . Digilib |
Date Deposited: | 28 Jan 2016 02:40 |
Terakhir diubah: | 28 Jan 2016 02:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/20656 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |