Dita F. Karlinda, 0913022036 (2013) PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN LABORATORIUM NYATA DAN MAYA TERHADAP KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DAN BAGIAN DEPAN.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar isi.pdf Download (58Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Tabel.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Daftar Gambar.pdf Download (33Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 1.pdf Download (84Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 2.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab 3.pdf Download (223Kb) | Preview |
|
File PDF
Bab 4.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (330Kb) |
||
|
File PDF
Bab 5.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
dapus.pdf Download (10Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Hasil observasi melalui wawancara dengan guru bidang studi Fisika di SMA Negeri 3 Bandar Lampung diketahui bahwa metode eksperimen jarang dilakukan karena kurangnya alat-alat praktikum pada laboratorium. Padahal metode eksperimen sangat dibutuhkan guna membudayakan siswa berfikir ilmiah dan melatih keterampilan proses sains (KPS) siswa. Mengingat penggunaan TIK sedang banyak digunakan di sekolah-sekolah memungkinkan siswa dapat melakukan eksperimen secara maya dengan menggunakan simulasi pada komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor KPS dan hasil belajar yang disebabkan oleh penggunaan metode eksperimen serta untuk mengetahui interaksi penggunaan metode eksperimen dan kemampuan awal jika dilihat dari perolehan skor KPS dan hasil belajar siswa. KPS yang di amati meliputi; keterampilan mengamati,merumuskan hipotesis, merancang percobaan, melakukan percobaan,menginterprestasikan data, menerapkan konsep, dan berkomunikasi. Hasil belajar diperoleh dari nilai tes hasil belajar di akhir Dita F Karlinda iii pembelajaran dan kemampuan awal dikelompokan berdasarkan nilai tes kemampuan awal mengenai meteri prasyarat sebelum memulai materi pokok. Desain penelitian menggunakan desain factorial. Pengujian hipotesis menggunakan uji variasi univariate. Perolehan skor KPS kelas eksperimen di laboratorium maya sebesar 18,6 dan hasil belajar sebesar 71,4. Sedangkan skor KPS kelas eksperimen di laboratorium nyata sebesar 17,7 dan hasil belajar sebesar 60,2. Hasil uji univariate juga menunjukan tidak adanya pengaruh metode eksperimen terhadap skor KPS dan hasil belajar siswa. Diperoleh interaksi yang signifikan antara metode eksperimen dan kemampuan awal baik dilihat dari perolehan skor KPS maupun nilai hasil belajar siswa. Kata kunci: Kemampuan awal, KPS, hasil belajar, laboratorium nyata, dan maya.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Fisika |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 12 Dec 2014 07:11 |
Terakhir diubah: | 12 Dec 2014 07:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/5779 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |