LAILI HASANAH, (2014) HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG 2013. Universitas Lampung, Fakultas Kedokteran.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABTSRACT.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (155Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (166Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (44Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (150Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (203Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV .pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (68Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Shift kerja merupakan pekerjaan yang dibentuk diluar jam kerja biasa. Shift kerja mempunyai efek terhadap pekerja yaitu efek fisiologis, psikososial, kinerja, efek terhadap kesehatan, dan efek terhadap keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja dengan gangguan pola tidur pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik observasional, dengan dengan pendekatan desain potong lintang. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. yang dilakukan pada bulan November hingga Desember 2013 di instalasi rawat inap RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat instalasi rawat inap kerja shift dan non shift berjumlah 153 responden yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. Data diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner gangguan pola tidur. Dari data tersebut dilakukan analisis dengan uji statistik Fisher. Hasil penelitian, di dapatkan data perawat yang bekerja shift 85%, dan yang non shift 15%. Shift kerja yang paling banyak menyebabkan gangguan pola tidur pada pekerja adalah shift malam (75,8%), kemudian shift pagi (7,2%). Perawat shift yang mengalami gangguan pola tidur (84,3%) dan non shift 15,6%. Perawat yang tidak mengalami gangguan pola tidur yang shift 91,7%, dan non shift. Dari hasil analisis data di dapatkan p=0,434 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara shift Kerja dengan gangguan pola tidur. Kata Kunci : Gangguan Pola Tidur, Non Shift, Perawat, Shift Kerja
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > R Medicine (General) |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 07:21 |
Terakhir diubah: | 16 Apr 2015 06:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/2390 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |