ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA TRANSPORTASI SEPEDA MOTOR DENGAN BUS RAPID TRANSIT BANDAR LAMPUNG

SRI SUSANTI, 0815011094 (2012) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA TRANSPORTASI SEPEDA MOTOR DENGAN BUS RAPID TRANSIT BANDAR LAMPUNG. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img] File PDF
2. ABSTRACT.doc

Download (29Kb)
[img] File PDF
3. ABSTRAK.docx

Download (13Kb)
[img] File PDF
1. COVER dll.docx

Download (153Kb)
[img] File PDF
4. DAFTAR ISI.docx

Download (30Kb)
[img] File PDF
5. DAFTAR TABEL.docx

Download (19Kb)
[img] File PDF
6. DAFTAR GAMBAR.docx

Download (15Kb)
[img] File PDF
7. BAB I. PENDAHULUAN.docx

Download (56Kb)
[img] File PDF
8. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.docx

Download (85Kb)
[img] File PDF
9. BAB III. METODOLOGI.docx

Download (420Kb)
[img] File PDF
10. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.docx
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (167Kb)
[img] File PDF
11. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.docx

Download (16Kb)
[img] File PDF
12. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (20Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Bus Rapid Transit Bandar Lampung merupakan moda transportasi publik yang dioperasikan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandar Lampung. Namun hal ini belum dapat terealisasi dikarenakan pengguna lebih memilih kendaraan pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pengguna kendaraan pribadi yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisa perbandingan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh pengguna sepeda motor dengan BRT Bandarlampung. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada 685 responden pengguna sepeda motor dan pengguna BRT Bandar Lampung. Perhitungan biaya dilakukan menggunakan metode rerata aljabar. Analisis perbandingan biaya transportasi ini dilakukan dengan membuat tiga model, dimana model 1 untuk sepeda motor memperhitungkan biaya penyusutan kendaraan tunai dan nilai waktu, untuk BRT memperhitungkan biaya angkutan feeder dan nilai waktu. Model 2 untuk sepeda motor memperhitungkan biaya penyusutan kendaraan kredit dan nilai waktu, untuk BRT memperhitungkan biaya angkutan feeder dan nilai waktu. Sedangkan model 3 untuk sepeda motor tanpa memperhitungkan biaya penyusutan dan tanpa nilai waktu, untuk BRT tanpa memperhitungkan biaya angkutan feeder dan tanpa nilai waktu. Dari hasil perhitungan pada model 1 dan 2 diperoleh biaya rata-rata pengguna sepeda motor lebih besar dibandingkan dengan biaya pengguna BRT namun pada model 3 biaya rata-rata pengguna sepeda motor lebih kecil dibandingkan dengan biaya pengguna BRT. Kata kunci: Biaya transportasi, sepeda motor, BRT Bandar Lampung, metode rerata aljabar

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
> Karya Karya Umum = 000
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 16 Feb 2015 03:38
Terakhir diubah: 16 Feb 2015 03:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6797

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir