PEMANFAATAN SERAT DAN PARTIKEL TEMPURUNG KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGGANTI BAHAN PEMBUATAN PLAFON ETERNITE

Dwi Kurniawan Saputra, 0515021038 (2013) PEMANFAATAN SERAT DAN PARTIKEL TEMPURUNG KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGGANTI BAHAN PEMBUATAN PLAFON ETERNITE. Fakultas Teknik , Universitas Lampung.

[img] File PDF
03. Abstract.docx

Download (14Kb)
[img] File PDF
02. English Abstract.docx

Download (13Kb)
[img] File PDF
04. Kover dalam.docx

Download (54Kb)
[img] File PDF
05. PENGESAHAN.docx

Download (16Kb)
[img] File PDF
06. PERNYATAAN PENULIS.docx

Download (13Kb)
[img] File PDF
07. Riwayat hidup.docx

Download (43Kb)
[img] File PDF
08. Motto.docx

Download (13Kb)
[img] File PDF
09. Persembahan.docx

Download (14Kb)
[img] File PDF
10. SANWACANA.docx

Download (20Kb)
[img] File PDF
11. Daftar isi.docx

Download (20Kb)
[img] File PDF
13. Daftar Tabel.docx

Download (13Kb)
[img] File PDF
12. Daftar gambar.docx

Download (14Kb)
[img] File PDF
14. Bab I. Pendahuluan.docx

Download (23Kb)
[img] File PDF
15. Bab II Tinjauan Pustaka.docx

Download (3004Kb)
[img] File PDF
16. Bab III. Metodlogi Penelitian.docx

Download (275Kb)
[img] File PDF
17. Bab. IV Pembahasan.docx
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (60Kb)
[img] File PDF
18. BAB V. kesimpulan.docx

Download (15Kb)
[img] File PDF
19. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (17Kb)
[img] File PDF
Lampiran.docx

Download (5Mb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

abstrak indonesia Pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang rekayasa material serta berkembangnya isu lingkungan hidup menuntut terobosan baru dalam penyediaan material yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Material bukan logam khususnya komposit berpenguat serat alam yang bersifat lebih ringan, mudah dibentuk, tahan korosi, harga murah dan mudah diperoleh. tujuan penelitian untuk mengetahui sifat mekanik komposit serat dan partikel tempurung kelapa sawit melalui pengukuran kekuatan tarik, kekerasan dan lentur. Pada penelitian ini menggunakan bahan berupa Semen, serat dan tempurung kelapa sawit, serta menggunakan peralatan berupa cetakan, penggaris, ayakan, neraca dan lain-lain. Serat pada komposit disusun secara acak dengan variasi fraksi massa 40% partikel tempurung kelapa sawit, 35% partikel dan 5% serat kelapa sawit, 30% partikel dan 10% serat kelapa sawit serta 25% partikel dan 15% serat kelapa sawit. Pengujian Tarik yang dilakukan dengan acuan standar DIN 50125, pengujian lentur dengan standart DIN 1101. Pengujian melalui proses uji tarik dan uji lentur untuk mengetahui sifat mekanik komposit. Hasil uji lentur yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada kandungan komposit 25% partikel dan 15% serat yaitu sebesar 2.44 N/mm2 dan nilai lentur yang terendah pada kandungan komposit 40% partikel kelapa sawit yaitu sebesar 1.365 N/mm2. Untuk hasil uji tarik yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada kandungan komposit 30% partikel dan 10% serat kelapa sawit sebesar 0.479 N/mm2, dan untuk nilai tarik terendah yaitu pada kandungan komposit 35% partikel dan 5% serat kelapa sawit sebesar 0.15 N/mm2. Sedangkan untuk nilai kekerasan yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada kandungan komposit 30% partikel dan 10% Serat kelapa sawit sebesar 36,5 HRH, dan nilai terendah 26,5% HRH pada kandungan komposit 35% partikel dan 5% serat kelapa sawit. Kata-kata kunci: Komposit,serat dan partikel tempurung kelapa sawit, kekuatan mekanik, uji tarik, uji kekerasan dan uji lentur. abstrak inggris Assessment of science and technology in the field of materials engineering and the development of environmental issues require new breakthroughs in the provision of high quality materials and environmentally friendly. Nonmetallic materials Composite especially natural fibers that are more lightweight, malleable, corrosion resistance, low price and easy to obtain. research purposes to determine the mechanical properties of composite fiber and palm shell particles by measuring tensile strength, hardness and bending. In this study, the materials used are such as cement, fiber and oil palm’s shell, and using tools such as mold, ruler, sieve, balance sheets, and others. Composite fibers arranged randomly on the variation of particle mass fraction of 40% coconut oil, 35% of particles and 5% palm fiber, 30% particles and 10% fiber and 25% palm oil and 15% of particles of oil palm fiber. Pull Testing was conducted with reference to DIN 50 125, flexure testing with standard DIN 1101. Both tensile testing and flexural testing were conducted to determine the mechanical properties of the composite. The highest value of flexure test result is in the composite content of 25% particles and 15% fiber particles is equal to 2:44 N/mm2 and the lowest value of bending test result is the composite content of particles 40% of palm oil is equal to 1365 N/mm2. While for the tensile test results, the highest value is in the composite content of 30% and 10% of particles of oil palm fiber at 0.479 N/mm2, and for the lowest drag value is on the particle content of 35% composite and 5% palm fiber at 0.15 N/mm2 . As for the highest value in hardness test is in the composite content of 30% and 10% of particles Fiber HRH palm of 36.5, and the lowest value is 26.5% HRH the composite contains of 35% particle and 5% palm fiber. Key words: Composite, fiber and palm shell particles, mechanical strength, tensile test, hardness test and bending test.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek:
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 16 Feb 2015 03:38
Terakhir diubah: 16 Feb 2015 03:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6800

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir